Selasa, 29 September 2009

Guillain Barre Syndrome

Guillain Barre Syndrome merupakan penyakit yang disebabkan kelainan autoimun. Secara pasti tidak diketahui apa yang memicu timbulnya kelainan ini. Syndrome ini dapat timbul pada semua usia, tetapi biasanya pada usia antara 30-50 tahun pada pria dan wanita. Guillain Barre Syndrome biasanya timbul setelah 1-2 minggu setelah serangan virus yang ringan, biasanya infeksi pada paru-paru atau gastrointestinal seperti sakit tenggorokan, bronkitis, ataupun flu. Kelemahan yang simetris pada ekstremitas akan timbul setelah beberapa hari, yang akan dimulai pada kaki, dan akan terus menjalar sehingga dapat terjadi paralisis. Biasanya tanda dari infeksi akan menghilang sebelum gejala dari Guillain Barre muncul. Guillain-Barre syndrome akan menyebabkan inflamasi yang akan merusak bagian-bagian saraf. Saraf yang rusak akan menimbulkan sensasi kesemutan, kelemahan otot, dan paralisis. Inflamasi biasanya menyerang pelindung saraf (selubung myelin), kerusakan yang terjadi biasanya disebut demyelinasi. Demnyelinasi akan memperlambat sinyal dari saraf sehingga dapat merusak bagian saraf yang lain yang akan mengakibatkan saraf berhenti bekerja.

Gejala yang biasa timbul seperti:
1. hilangnya refleks tangan dan kaki
2. kelemahan otot atau hilangnya fungsi otot (paralisis)
- pada kasus yang ringan, mungkin tidak timbul kelemahan atau paralisis
- kelemahan pada tangan dan kaki dapat dimulai bersamaan
- dapat semakin memburuk setelah 24-72 jam
- ada juga yang hanya timbul pada saraf kepala
- dapat juga bermula pada tangan dan akan menjalar kedaerah ekstremitas bawah
- atau dapat pula bermula pada kaki dan akan menjalar ke ekstremitas atas hingga kepala
3. mati rasa (atau berkurangnya sensasi)
4. perubahan sensasi
5. bengkak atau nyeri otot (mungkin kram seperti nyeri)
6. pergerakan yang tidak terkoordinasi

Ada juga gejala tambahan seperti:
1. penglihatan kabur
2. kekakuan atau jatuh
3. sulit menggerakkan otot muka
4. kontraksi otot

Diangnosis untuk Guillain Barre Syndrome
Tidak ada tes yang spesifik untuk mendeteksi adanya Guillain Barre Syndrome. Diagnosis tergantung pada temuan klinis, perubahan karakteristik pada cairan spinal, dan studi elektrikal pada saraf periperal dan otot, prosedur ini biasanya disebut elektromiografi.

Pengobatan
Obat nya hanya ada 1 macam yaitu GAMAMUNE ( Imuno globuline ) yang harganya 4jt - 4,5 jt rupiah/botol biasanya obat ini diinfuskan kepasien dg jumlah yang dihitung dari berat badan, untuk lebih jelas nya tanya ke dokter, contoh kasus yang dialami Deya dg berat badan pada saat sakit waktu itu 58 KG deya menghabiskan obat ini sebanyak 20 botol, ( 5 botol/hari).

Differential Diagnosis
Penyebab lain dari paralisis akut, meliputi :
1. Brain: stroke, brainstem compression, encephalitis.
2. Spinal cord: cord compression, poliomyelitis, transverse myelitis.
3. Peripheral nerve: vasculitis, lead poisoning, porphyria.
4. Neuromuscular junction: myasthenia gravis, botulism.
5. Muscle: hypokalaemia, polymyositis.


Pustaka
1. http://www.nlm.nih.gov/medlineplus
2. http://www.healthscout.com/
3. http://www.patient.co.uk/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar